BarataNews.id, Jakarta – Pemerintah memastikan bahwa upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini akan dipusatkan di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di dua lokasi, Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), tahun ini seluruh rangkaian utama hanya akan dilaksanakan di Jakarta.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi. Ia menjelaskan bahwa hingga pertengahan Juli 2025 belum ada arahan resmi dari Presiden Prabowo Subianto untuk memindahkan lokasi upacara HUT RI ke IKN.
“Sejauh ini semua persiapan dipusatkan di Jakarta. Tidak ada perubahan sampai saat ini, karena belum ada instruksi khusus dari Presiden,” kata Hasan dalam pernyataannya kepada media, Kamis (18/7/2025).
Fokus Persiapan di Jakarta
Menurut Hasan, seluruh kementerian dan lembaga negara telah mulai merancang agenda peringatan kemerdekaan dengan fokus penuh di Ibu Kota Jakarta. Acara akan tetap digelar secara khidmat di halaman Istana Merdeka, seperti tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Kementerian Sekretariat Negara disebut telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, untuk mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan upacara. Beberapa titik protokol di sekitar istana pun mulai disiapkan untuk menyambut tamu undangan dari berbagai daerah.
Kendati demikian, Hasan menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan ada agenda tambahan yang akan dilangsungkan di IKN. Namun, acara utama dan simbolik tetap dipusatkan di Jakarta.
Transisi ke IKN Belum Sepenuhnya Siap
Pemerintah menyadari bahwa pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara masih dalam tahap transisi. Meski sejumlah gedung pemerintahan sudah mulai difungsikan secara terbatas, namun sarana pendukung untuk acara kenegaraan berskala besar seperti HUT RI belum sepenuhnya siap.
“Memindahkan upacara kenegaraan tidak hanya soal lokasi, tapi kesiapan simbolik dan infrastruktur pendukung. Pemerintah ingin menjaga wibawa dan kelancaran jalannya upacara,” tambah Hasan.
Dengan keputusan ini, Jakarta tetap menjadi pusat perhatian nasional saat peringatan hari kemerdekaan ke-80 tahun Indonesia. Pemerintah pun menjamin bahwa seluruh masyarakat di daerah tetap bisa mengikuti upacara secara serentak melalui siaran televisi dan kanal digital.