BarataNews.id, Medellin – Misteri harta karun peninggalan Pablo Escobar, pendiri kartel narkoba Medellin, masih terus membayangi Kolombia hingga kini. Meski Escobar tewas pada 1993, sebagian besar dari kekayaannya yang ditaksir mencapai US$30 miliar atau sekitar Rp488 triliun diyakini belum ditemukan.
Kartel Medellin yang dipimpin Escobar sempat menguasai lebih dari 80 persen perdagangan kokain dunia di era 1980-an. Pendapatan kartel bahkan mencapai US$420 juta per minggu. Uang dalam jumlah besar itu, menurut sejumlah sumber, banyak dikubur secara diam-diam di berbagai lokasi terpencil seperti hutan, lahan pertanian, hingga rumah-rumah tua di Kolombia.
Properti Mewah dan Penemuan Tak Terduga
Salah satu aset paling ikonik milik Escobar adalah Hacienda Napoles, properti seluas 3.000 hektare yang dilengkapi kolam renang, kebun binatang pribadi, dan landasan pesawat. Namun, hingga kini, uang tunai dalam jumlah besar yang konon tersembunyi di berbagai properti itu belum terungkap secara menyeluruh.
Beberapa penemuan mengejutkan terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Keponakan Escobar, Nicolas Escobar, pada 2020 menemukan uang tunai senilai US$18 juta di rumah lama sang raja narkoba di Medellin. Namun, uang tersebut telah membusuk dan tidak dapat digunakan.
Ada pula laporan dari seorang petani bernama Jose Mariela Cartolos yang mengklaim menemukan drum berisi US$600 juta. Namun, klaim ini dibantah kepolisian dan dianggap tidak benar.
Pencarian Tak Hanya di Kolombia
Upaya pencarian harta Escobar juga dilakukan di luar Kolombia. Pada 2016, pemilik baru rumah Escobar di Miami, Amerika Serikat, menemukan dua brankas tersembunyi. Namun, hanya satu yang berhasil dibuka dan tidak berisi barang berharga.
Bahkan dua mantan agen CIA mengklaim bahwa Escobar menggunakan kapal selam untuk menyelundupkan uang dan kokain. Namun, dugaan itu tidak pernah terbukti karena tidak ditemukan bukti fisik harta yang dicari.
Keluarga Membantah Tahu Lokasi Uang
Keluarga Escobar, termasuk sang istri Victoria Henao dan anak-anaknya, hingga kini membantah mengetahui keberadaan sisa kekayaan sang gembong narkoba. Mereka memilih hidup tertutup dan berpindah ke Argentina pasca kematian Escobar demi menghindari ancaman dari musuh lama sang suami.
Pemerintah Kolombia juga telah menyita sebagian aset yang terdaftar secara resmi, namun uang tunai dan barang-barang tersembunyi lainnya belum dapat ditemukan.
Mitos dan Daya Tarik Wisata Gelap
Sosok Pablo Escobar hingga kini masih menjadi legenda kelam di Kolombia, terutama di kota Medellin. Beberapa wilayah bahkan menjadikan kisah Escobar sebagai daya tarik wisata, meski kerap memicu kontroversi.
Dengan berbagai upaya pencarian dan cerita dramatis yang terus muncul, harta karun peninggalan Pablo Escobar tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah kejahatan internasional. Hingga hari ini, warisan berdarah itu terus membangkitkan rasa penasaran dan menjadi incaran para pemburu harta karun dari seluruh dunia.
