Scroll untuk baca artikel
Berita

Sekolah Rakyat Hanya untuk Keluarga Tak Mampu, Pemerintah Lakukan Verifikasi Ketat

×

Sekolah Rakyat Hanya untuk Keluarga Tak Mampu, Pemerintah Lakukan Verifikasi Ketat

Sebarkan artikel ini

Menko PM dan Kemensos pastikan siswa Sekolah Rakyat berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem sesuai arahan Presiden

Petugas Kemensos Melakukan Verifikasi Calon Siswa Sekolah Rakyat Di Rumah Warga

BarataNews.id, Jakarta – Pemerintah memastikan hanya siswa dari keluarga tidak mampu yang dapat mengakses pendidikan di Sekolah Rakyat. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan proses verifikasi dilakukan secara langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Ya, Kemensos itu peninjauan ke rumah. Setelah dapat data, timnya berkunjung, dipotret, dihitung, dikalkulasi. Jadi, berdasarkan fakta rumahnya,” ujar Menko Muhaimin saat memberikan keterangan di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Verifikasi ini dilakukan guna memastikan penerima manfaat benar-benar sesuai sasaran. Pendekatan berbasis data dan fakta lapangan dinilai penting untuk menjamin akurasi dan keadilan dalam seleksi peserta Sekolah Rakyat.

Data DTSEN dan Pemeriksaan Lapangan

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga menyatakan bahwa seleksi peserta Sekolah Rakyat telah melalui serangkaian tahapan ketat. Salah satunya adalah lulus seleksi administrasi berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Calon siswa yang masuk kategori Desil 1 dan 2 dalam DTSEN dianggap memenuhi kriteria sebagai warga tidak mampu secara ekonomi. Setelah itu, tim Kemensos dan panitia yang ditunjuk akan melakukan kunjungan ke rumah calon siswa untuk memastikan data yang tercatat sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Selain itu, pemerintah daerah juga dilibatkan dalam proses verifikasi untuk meningkatkan validitas data. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat akurasi penetapan peserta Sekolah Rakyat agar tidak ada yang salah sasaran.

Tes Kesehatan dan Arahan Presiden

Langkah terakhir sebelum siswa dinyatakan diterima adalah tes kesehatan. Pemerintah ingin memastikan calon peserta dalam kondisi fisik yang memadai untuk mengikuti kegiatan belajar.

Mensos menegaskan, proses seleksi Sekolah Rakyat dilakukan sesuai dengan mekanisme resmi dan merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Presiden meminta agar Sekolah Rakyat benar-benar menyasar individu dari kalangan miskin dan miskin ekstrem.

Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam menghadirkan akses pendidikan setara bagi masyarakat yang selama ini tidak terjangkau pendidikan formal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *