BarataNews.id, Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam upacara Bastille Day 2025 di Paris, Prancis. Dalam unggahan resminya di media sosial, Macron menyebut Prabowo sebagai sahabat dan menyatakan kebanggaannya melihat tentara Indonesia berbaris berdampingan dengan pasukan Prancis.
“Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron di akun Instagram resminya pada Selasa (15/7/2025).
Bastille Day kali ini mencatat sejarah penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Prancis. Untuk pertama kalinya, Presiden RI menjadi tamu kehormatan dalam perayaan nasional Prancis tersebut. Selain itu, pasukan TNI juga berpartisipasi dalam parade militer dengan menampilkan lagu patriotik “Maju Tak Gentar”, menjadi pembuka parade di jalan Champs-Élysées, Paris.
Kehadiran Prabowo dan TNI di Bastille Day
Presiden Macron mengaitkan momen tersebut dengan kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2025 lalu, khususnya saat berkunjung ke Akademi Militer Magelang. Di sana, ia bertemu para prajurit TNI yang sedang mempelajari bahasa Prancis, sebuah momen yang disebutnya berkesan.
“Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, dan pertemuan kami dengan para prajurit TNI yang sedang belajar bahasa Prancis,” ujar Macron.
Parade militer Bastille Day 2025 menjadi simbol kemitraan strategis antara dua negara. Kontingen TNI tampil memukau dengan barisan yang rapi dan semangat nasionalisme tinggi. Di bawah komando Letkol Inf Bistok Simarmata, sebanyak 451 personel TNI dari tiga matra menunjukkan profesionalisme yang mendapat sorotan publik Prancis.
Simbol Persahabatan Strategis RI–Prancis
Macron menegaskan bahwa kehadiran Prabowo dan kontingen TNI tidak hanya merupakan kehormatan, tetapi juga menandakan hidupnya kembali kemitraan strategis antara Jakarta dan Paris. Ia menyatakan optimismenya atas masa depan hubungan kedua negara.
“Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!” tulisnya.
Sejumlah pemimpin dunia telah lebih dulu menjadi tamu kehormatan Bastille Day, seperti Nelson Mandela (1996), Lula da Silva (2005), Donald Trump (2017), dan Narendra Modi (2023). Dengan undangan kepada Prabowo, Indonesia resmi bergabung dalam daftar negara mitra penting Prancis.
Penampilan Kontingen RI Disambut Meriah
Parade dimulai usai defile alutsista Prancis, dan kontingen RI menjadi barisan pertama yang tampil. Mereka membawa bendera merah-putih dan Tricolor, dipimpin marching band dan Tim Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL). Lagu “Maju Tak Gentar” mengiringi langkah para prajurit TNI yang mengenakan seragam loreng dan membawa senjata.
Presiden Prabowo tampak memberi hormat saat pasukan TNI melewati tribun kehormatan tempat ia duduk bersama Presiden Macron. Momen ini menjadi simbol kuat persahabatan antarpemimpin sekaligus kebanggaan nasional yang terpancar di panggung dunia.