Scroll untuk baca artikel
BeritaInternasional

Kekuatan Militer Taiwan, Mampukah Hadapi Invasi China?

×

Kekuatan Militer Taiwan, Mampukah Hadapi Invasi China?

Sebarkan artikel ini

China diprediksi bisa menginvasi Taiwan pada 2027, latihan militer besar digelar sebagai simulasi pertahanan lintas selat

Latihan Militer Han Kuang Ke 41 Taiwan Dengan Sistem Himars Menghadapi Potensi Invasi China

BarataNews.id, Taipei – Pemerintah Taiwan tengah menggelar latihan militer besar-besaran Han Kuang ke-41 sebagai bentuk persiapan menghadapi potensi invasi dari China. Latihan ini diselenggarakan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Selat Taiwan, serta peringatan dari sejumlah analis pertahanan mengenai kemungkinan invasi militer China pada tahun 2027.

Latihan Han Kuang kali ini mencakup skenario pertahanan penuh, termasuk pengujian sistem roket HIMARS buatan Amerika Serikat dan operasi lintas matra di berbagai titik vital. Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa seluruh angkatan bersenjata dikerahkan untuk memastikan kesiapan tempur dalam menghadapi skenario terburuk.

Perbandingan Kekuatan Militer Taiwan dan China

Menurut laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat tahun 2024, kekuatan militer China jauh lebih unggul dalam hampir semua aspek dibanding Taiwan. China memiliki sekitar 427.000 personel militer aktif, sementara Taiwan hanya 104.000. Di sektor artileri, angkatan darat China memiliki lebih dari 2.300 unit, dua kali lipat lebih banyak dari Taiwan.

Kelebihan signifikan juga tampak pada angkatan laut. China memiliki kapal induk, 30 kapal perusak, dan 36 frigat, sedangkan Taiwan tak memiliki kapal induk dan hanya mengoperasikan empat kapal perusak. Dalam hal kapal selam, Taiwan tertinggal jauh dengan hanya empat unit dibandingkan 39 milik China.

Kekuatan udara juga timpang. China mengoperasikan sekitar 800 jet tempur dan 300 pesawat serang atau pengebom. Sebaliknya, Taiwan hanya memiliki 350 jet tempur dan tak memiliki pesawat pengebom.

Namun, Taiwan memiliki keunggulan kecil pada jumlah pesawat angkut, yang bisa sangat penting untuk logistik saat masa konflik.

Ketergantungan pada Amerika Serikat

Sejak 1950, Taiwan secara konsisten mendapat dukungan militer dari Amerika Serikat. Data dari Strategic Defence Intelligence mencatat 98 persen persenjataan Taiwan berasal dari AS, termasuk jet tempur, tank, dan sistem rudal.

Meski begitu, masih ada kendala besar. Saat ini, Taiwan menghadapi tunggakan pengiriman senjata senilai USD 19 miliar dari AS. Penundaan ini disebabkan oleh masalah rantai pasokan dan birokrasi di internal pertahanan AS, yang memperlambat proses modernisasi militer Taiwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *