baratanews.id – Jakarta, Pada hari Jumat lalu, Microsoft mengalami gangguan global yang signifikan, mempengaruhi berbagai sektor industri di seluruh dunia. Gangguan ini berdampak langsung pada sistem operasi Windows, yang digunakan oleh banyak institusi, termasuk sektor perbankan dan transportasi. Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, di mana sistem check-in dan proses bagasi terpaksa dilakukan secara manual.
Kepadatan antrian di bandara menjadi masalah utama akibat gangguan ini. Proses check-in manual menyebabkan penumpang harus menunggu lebih lama daripada biasanya, dan beberapa maskapai seperti Ctiling juga mengalami keterlambatan penerbangan. Penumpang yang terbang ke Makassar, yang transit di Bandara Soekarno Hatta, terkejut melihat antrean panjang yang disebabkan oleh gangguan sistem ini.
Pihak maskapai dan otoritas bandara bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Menurut Mutia, seorang penumpang yang mengalami langsung situasi ini, meskipun keterlambatan tidak terlalu jelas, antrian yang panjang menambah ketidaknyamanan bagi para pelancong. Beberapa maskapai telah mengumumkan bahwa penerbangan akan mengalami keterlambatan dan telah memperbarui penumpang mengenai situasi tersebut.
Namun, pihak Angkasapura 2, pengelola Bandara Soekarno Hatta, memastikan bahwa sistem IT mereka di 20 bandara lainnya tetap berfungsi dengan normal. Meski mengalami gangguan global, sistem operasional mereka tidak terpengaruh dan tetap dapat melayani penerbangan serta penumpang dengan baik. Mereka juga melakukan penyesuaian dengan menambah jumlah personel dan membuka lebih banyak counter check-in untuk membantu mengurai antrian penumpang.
Gangguan ini disebabkan oleh masalah dengan perusahaan perangkat lunak keamanan siber, CrowdStrike, yang mengakibatkan jaringan menjadi mati. Microsoft telah melakukan upaya perbaikan pada masalah utama dan berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem hingga pulih sepenuhnya.
Pihak Angkasapura 2 bersama maskapai terkait menjalankan beberapa penyesuaian dalam memproses keberangkatan penumpang, termasuk melakukan check-in manual dan menambah jumlah petugas untuk membantu proses tersebut. Meskipun gangguan ini menimbulkan ketidaknyamanan, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak negatif terhadap perjalanan udara.
