baratanews.id – Jakarta, Persaingan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat ini memimpin dalam hal elektabilitas. Berdasarkan data survei, Khofifah berada di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 26,8%. Posisi kedua ditempati oleh Tri Rismaharini, Menteri Sosial, dengan perolehan 13,6%.
Emil Dardak, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, berada di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 3,8%. Sementara itu, nama-nama lain seperti Syaifullah Yusuf memperoleh 1,8%, Eri Cahyadi, mantan Walikota Surabaya, dengan 0,8%, dan Marzuki Mustamar, mantan Ketua PWNU Jawa Timur, memperoleh 0,4%.
Dukungan politik yang signifikan juga menguatkan posisi Khofifah dan Emil. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan dukungannya kepada pasangan ini dalam Pilgub Jawa Timur. Dukungan resmi dari PKS diserahkan di kantor DPP PKS di Jakarta. Khofifah dan Emil menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja keras dan menjalankan mandat dengan sebaik-baiknya, berharap dukungan ini akan memperkuat peluang mereka di pemilihan mendatang.
Di sisi lain, partai-partai besar seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan calon yang akan mereka usung dalam Pilgub Jawa Timur. Namun, koalisi antara PKB dan PDIP dianggap potensial jika mereka akhirnya menyepakati satu calon bersama.
Saat ini, tujuh partai di DPRD Jawa Timur telah merekomendasikan pasangan Khofifah dan Emil, yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PSI. Dukungan luas dari berbagai partai ini menunjukkan bahwa Khofifah dan Emil memiliki basis dukungan yang kuat menjelang Pilgub yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.