BarataNews.id, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama tahun 2025 kepada para pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta. Hingga awal pekan ini, sebanyak 2,4 juta rekening dari total 3,6 juta penerima telah menerima dana BSU secara langsung ke rekening masing-masing.
BSU 2025 diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan, yang dibayarkan sekaligus untuk dua bulan, sehingga total bantuan yang diterima setiap penerima adalah Rp600 ribu. Menteri Ketenagakerjaan Yasserli menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari lima paket stimulus ekonomi yang ditujukan untuk menopang daya beli masyarakat serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.
“Program ini menyasar total 17 juta pekerja di seluruh Indonesia. Ini bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap para buruh dan pekerja formal yang terdampak kondisi ekonomi,” ujar Yasserli dalam keterangan persnya, Rabu (25/6).
Penyaluran BSU dilakukan melalui Bank Himbara, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk wilayah Aceh. Sementara itu, bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank tersebut, pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dengan mekanisme pengambilan langsung di kantor pos.
Pemerintah juga menjamin bahwa proses pencairan di PT Pos dilakukan tanpa potongan, serta dapat diakses oleh penerima hanya dengan menunjukkan KTP asli dan NIK aktif.
