Scroll untuk baca artikel
Internasional

Erdogan Tiba-Tiba Puji Trump Usai Gencatan Senjata Israel-Iran, Ada Sinyal Baru?

×

Erdogan Tiba-Tiba Puji Trump Usai Gencatan Senjata Israel-Iran, Ada Sinyal Baru?

Sebarkan artikel ini

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan kekaguman atas peran Donald Trump dalam gencatan senjata Israel-Iran dan ingin tingkatkan kerja sama strategis.

Presiden Erdogan Dan Presiden Trump Bertemu Di Sela Ktt Pbb Tahun 2017

BarataNews.id, Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendadak melontarkan pujian terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT NATO, Selasa malam (24/6/2025). Pujian itu muncul tak lama setelah Trump mengumumkan keberhasilan diplomasi gencatan senjata antara dua musuh bebuyutan di Timur Tengah, yakni Israel dan Iran.

Kantor kepresidenan Turki mengonfirmasi bahwa Erdogan menyampaikan langsung apresiasinya atas inisiatif Trump dalam meredakan ketegangan di kawasan. “Presiden Turki menyatakan kepuasannya dengan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Iran melalui upaya Presiden Trump, berharap itu akan permanen,” tulis pernyataan resmi yang dikutip AFP, Rabu (25/6/2025).

Langkah Erdogan ini dinilai mengejutkan, mengingat hubungan Turki dan AS sempat mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dalam pertemuan itu, Erdogan tampak mengupayakan pemulihan hubungan strategis melalui jalur diplomasi baru.

Dalam pembicaraan tersebut, Erdogan juga mendorong keterlibatan aktif AS dalam menyelesaikan konflik di Gaza dan Ukraina. Menurut Erdogan, dialog yang intensif dan kerja sama multilateral sangat dibutuhkan untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.

“Presiden Turki menekankan pentingnya dialog yang erat dalam mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza sesegera mungkin dan dalam menyelesaikan perang Rusia-Ukraina secara damai,” lanjut pernyataan tersebut.

Erdogan menilai bahwa inisiatif diplomasi Trump, jika diperluas, dapat menjadi katalis untuk resolusi konflik di berbagai kawasan, termasuk Eropa Timur dan Timur Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *