Baratanews.id – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan perkembangan penting terkait situasi keamanan di Iran yang kian memanas akibat peningkatan serangan militer Israel. Dalam konferensi persnya di St. Petersburg, Rusia, Menlu Sugiono menegaskan bahwa pemerintah telah menaikkan status siaga untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dari Level Siaga 2 menjadi Siaga 1, sebagai bentuk kesiapan menghadapi kemungkinan terburuk.
“Kurang lebih ada 380-an WNI di Teheran dan beberapa kota lainnya. Posisi mereka kini terancam akibat serangan yang semakin intens, bahkan sudah menyasar target-target sipil,” ujar Sugiono.
Menurut Menlu, langkah ini merupakan respons atas eskalasi konflik yang terjadi sejak dua hari terakhir, di mana intensitas serangan Israel terus meningkat, tidak hanya menargetkan instalasi militer, tetapi juga menyerang kawasan sipil di Iran.
Sugiono menyatakan bahwa pemerintah telah mulai menjalankan langkah-langkah kontinjensi dan evakuasi bagi para WNI. Evakuasi ini akan mengandalkan jalur darat karena jalur udara sudah tidak memungkinkan untuk diakses. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran pun tengah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran, memohon agar jika evakuasi dilakukan, WNI diberikan kemudahan melintasi perbatasan mereka,” jelasnya.