BarataNews.id, Jakarta – Pakar telematika Roy Suryo kembali menjadi sorotan publik usai menyatakan bahwa dirinya mendapat dukungan dari keturunan raja dan seorang jenderal aktif dalam menyuarakan dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo. Pernyataan itu disampaikannya dalam acara “Pernyataan Sikap dan Surat Terbuka Kepada Presiden” yang disiarkan secara daring, Jumat (25/7).
Roy menyebut dukungan tersebut tidak hanya datang dari masyarakat umum, tetapi juga tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang kuat, termasuk tokoh adat dan militer. Salah satu yang ia sebutkan adalah keturunan raja dari luar Yogyakarta yang dijadwalkan akan memberikan pernyataan terbuka dalam waktu dekat.
“Besok hari Minggu, insya Allah ada seorang keturunan raja juga, memang bukan dari Jogja, tetapi dari kota lain, yang akan memberikan dukungan statement kepada kita. Itu kita pakai pendekatan adat istiadat budaya,” ujar Roy.
Roy bahkan menyebut bahwa langkahnya melawan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi bukan sekadar aksi individu, melainkan bagian dari gerakan kolektif yang kini mendapat dukungan kekuatan simbolik budaya dan militer. Ia menyampaikan pernyataan itu sambil mengenakan pakaian bergambar wajah Presiden Jokowi.
Klaim Dukungan dari Jenderal Aktif
Tak hanya tokoh adat, Roy juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan seorang jenderal aktif berpangkat bintang dua yang disebut masih menjabat dan memiliki posisi strategis di pemerintahan. Roy menyampaikan bahwa dirinya telah mempresentasikan semua temuan terkait kasus ijazah kepada jenderal tersebut, termasuk bukti-bukti terbaru hasil gelar perkara di Bareskrim.
“Baru beberapa jam yang lalu, saya bocorkan. Kami baru saja diterima oleh seorang aktif dari militer bintangnya dua. Beliau masih menjabat dan punya posisi strategis di negeri ini,” kata Roy.
Ia menambahkan, sang jenderal menunjukkan ketertarikan untuk menyampaikan masukan tersebut ke pihak yang berwenang. Roy menilai hal ini merupakan langkah positif dalam membangun solidaritas atas nama penegakan kebenaran dan keadilan.
Meski demikian, Roy tidak menyebutkan secara rinci identitas tokoh-tokoh yang dimaksud, baik dari kalangan kerajaan maupun militer. Ia mengatakan bahwa langkah-langkah berikutnya akan terus dilakukan sambil mengajak publik untuk bersama-sama mengawal isu ini.
Pemerintah Belum Berkomentar
Hingga saat ini, pihak Istana maupun Presiden Joko Widodo belum memberikan tanggapan atas pernyataan Roy Suryo tersebut. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Presiden Jokowi telah menyerahkan dokumen ijazah asli ke penyidik, namun Roy Suryo menyatakan tetap akan menguji keaslian dokumen itu melalui jalur hukum dan publikasi terbuka.
Kasus dugaan pemalsuan ijazah ini sebelumnya telah menjadi perdebatan publik sejak beberapa waktu lalu. Berbagai pihak menyampaikan pendapat pro dan kontra terkait motif serta keabsahan klaim yang disampaikan oleh Roy Suryo.
