Scroll untuk baca artikel
BeritaInternasional

28 Negara Serukan Israel Hentikan Perang Gaza, Soroti Ratusan Korban Sipil

×

28 Negara Serukan Israel Hentikan Perang Gaza, Soroti Ratusan Korban Sipil

Sebarkan artikel ini
Bangunan Hancur Di Gaza Akibat Serangan Israel, Warga Mencari Bantuan Makanan

BarataNews.id, Jakarta – Sebanyak 28 negara, termasuk Jepang, Inggris, Prancis, dan Kanada, secara resmi mendesak Israel menghentikan perang di Gaza. Seruan ini disampaikan melalui pernyataan bersama yang juga menyoroti jatuhnya ratusan korban sipil saat antre bantuan makanan.

Desakan Internasional terhadap Israel

Pernyataan bersama tersebut dikeluarkan oleh negara-negara yang sebagian besar merupakan sekutu dekat Israel, termasuk Kanada, Australia, dan 20 negara Eropa. Mereka mengecam keras kebijakan distribusi bantuan Israel yang dinilai merampas martabat warga sipil Gaza. Model distribusi bantuan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Israel, menggantikan sistem yang sebelumnya dikoordinasikan oleh jaringan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Model pemberian bantuan pemerintah Israel berbahaya, memicu ketidakstabilan, dan merampas martabat manusia warga Gaza,” tulis para menteri luar negeri negara-negara tersebut.

Lebih dari 800 warga sipil dilaporkan tewas dalam upaya mencari bantuan, sebagian besar di sekitar lokasi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). GHF disebut mendapat dukungan dari AS dan Israel untuk menggantikan peran jaringan PBB dalam pendistribusian bantuan.

Respons Israel dan AS

Menanggapi pernyataan 28 negara itu, Kementerian Luar Negeri Israel menyebut sikap tersebut “tidak sesuai dengan kenyataan” dan dinilai akan mengirimkan sinyal yang salah kepada kelompok Hamas.

“Pernyataan itu gagal memfokuskan tekanan pada Hamas dan gagal mengakui peran dan tanggung jawab Hamas atas situasi tersebut,” tegas Israel.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, juga melaporkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Menlu Inggris, David Lammy, terkait konflik Gaza. Saar tetap menyalahkan Hamas atas berlanjutnya perang dan penderitaan sipil di wilayah tersebut.

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, menyebut pernyataan 28 negara itu sebagai “menjijikkan” dan tidak rasional. Ia menyebut bahwa Israel tidak bisa disalahkan karena Hamas terus menolak usulan damai.

Fakta Baru dan Tekanan Internasional

Fakta baru dalam dinamika internasional ini adalah munculnya tekanan dari negara-negara yang biasanya berada di sisi Israel. Bahkan, empat dari lima negara dalam aliansi intelijen Five Eyes — yang mencakup AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru — termasuk dalam daftar negara yang menyerukan penghentian perang.

Seruan ini menjadi salah satu tekanan diplomatik terbesar dari sekutu terhadap Israel sejak serangan besar ke Gaza dimulai, menandai babak baru dalam respons global terhadap konflik berkepanjangan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *