BarataNews.id, Garut – Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan menegaskan komitmen jajarannya untuk mengusut tuntas insiden kericuhan dalam pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang digelar di Pendopo, Alun-Alun Lapang Oto Iskandar Dinata, Garut. Acara syukuran pernikahan antara Luthfianisa Putri Karlina dan Maula Akbar Mulyadi Putra itu sempat menimbulkan korban jiwa dan luka-luka akibat desakan massa saat pembagian makanan gratis.
Dalam kunjungannya ke lokasi pada Sabtu (19/7), Rudi melakukan pengecekan langsung serta berdialog dengan jajaran Polres Garut, panitia penyelenggara, dan perwakilan keluarga korban. Ia menegaskan bahwa evakuasi, pendataan korban, serta penanganan pascakejadian telah berjalan sesuai prosedur.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa segala bentuk penanganan terhadap korban, termasuk penghormatan terakhir kepada anggota kami yang gugur, dilakukan secara layak,” ujar Irjen Rudi dalam pernyataan tertulis.
Evaluasi Keamanan dan Pengusutan Penyebab
Kapolda Jabar menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan dengan skala besar. Menurutnya, sistem keamanan dan manajemen massa menjadi aspek krusial agar kejadian serupa tidak terulang. Ia memerintahkan pengusutan potensi kelalaian serta faktor teknis yang menyebabkan kericuhan.
Pihak kepolisian disebut tengah menginventarisasi detail kronologi, termasuk bagaimana mekanisme antrean pembagian makanan yang memicu desakan hingga jatuhnya korban. Pendataan korban pun masih berlangsung, terutama kepada keluarga Bripka Cecep Saeful Bahri yang gugur saat bertugas mengamankan acara.
“Seluruh hak sebagai anggota Polri yang gugur dalam tugas akan dipenuhi dan diberikan dengan penuh hormat. Kehadiran kami di lokasi adalah bentuk transparansi dan tanggung jawab terhadap keselamatan publik,” imbuh Rudi.
Hingga saat ini, aparat masih melakukan pendampingan kepada keluarga korban serta membuka jalur komunikasi bagi warga yang terdampak. Langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat dalam setiap kejadian yang menyangkut keselamatan bersama.