BarataNews.id, Jakarta – Proses e-voting pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih berlangsung, namun hasil sementara menempatkan Kaesang Pangarep di posisi teratas. Kaesang, yang merupakan calon petahana sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo, unggul dari dua kandidat lain yakni Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron, dan Agus Mulyono Herlambang.
Informasi ini disampaikan oleh Steering Committee Kongres PSI, yang menyatakan bahwa hasil sementara belum dapat diumumkan secara rinci. Meski demikian, Kaesang dipastikan unggul sementara berdasarkan distribusi dukungan regional, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI, Andy Budiman, mengungkapkan bahwa sudah ada lebih dari 123.000 suara yang masuk dalam proses e-voting. Ia menyebutkan bahwa Bro Ron mendapat dukungan signifikan dari Kalimantan dan Riau, sementara Agus Mulyono berada di posisi buncit dalam perolehan suara.
PSI Tegaskan E-Voting Bukan Ajang Pengukuhan Kaesang
Menanggapi tudingan bahwa pemilu raya ini hanya formalitas untuk mengesahkan kembali Kaesang sebagai ketua umum, Andy membantah keras anggapan tersebut. Menurutnya, pemilihan kali ini justru menjadi ruang demokrasi terbuka yang memberi kesempatan kepada siapa pun, baik pendukung maupun bukan pendukung Kaesang, untuk menentukan arah kepemimpinan PSI.
“Kalau untuk mengukuhkan, tidak perlu ada pemilihan raya PSI. Justru pemilihan raya ini membuka ruang demokrasi bagi semua pihak,” ujarnya saat ditemui di kediaman Presiden Joko Widodo pada Kamis (17/7).
Andy menegaskan bahwa hasil akhir akan diumumkan dalam puncak Kongres PSI yang digelar akhir pekan ini, sekaligus menjadi momentum untuk rebranding partai.
Kaesang Siap Menang, 187 Ribu Pemilih Terdaftar
Merespons keunggulannya di hasil sementara, Kaesang menyampaikan rasa syukur dan kesiapan penuh untuk melanjutkan kepemimpinan PSI. “Ya, Alhamdulillah… Saya siap menang. Pasti menang,” ucapnya saat menghadiri konsolidasi kader PSI se-Jawa Tengah pada Rabu (16/7).
Kongres PSI kali ini diikuti oleh 187.306 pemilih tetap yang tersebar di berbagai daerah. Mereka diberikan hak suara untuk memilih satu dari tiga kandidat calon ketua umum PSI periode 2025–2030.
Kongres ini juga menjadi tonggak awal dalam strategi rebranding partai yang dipimpin oleh generasi muda dan mengusung semangat inklusif serta progresif di kancah politik nasional.
