Scroll untuk baca artikel
Berita

Hari Pertama Sekolah, Siswa SD Depok Sudah Ramai Sejak Subuh

×

Hari Pertama Sekolah, Siswa SD Depok Sudah Ramai Sejak Subuh

Sebarkan artikel ini

Imbauan masuk sekolah pukul 06.30 WIB disambut antusias, orangtua dan siswa sudah tiba sejak pukul 05.50

Siswa Dan Orangtua Memadati Halaman Sd Negeri Pangkalan Jati 1 Depok Di Pagi Hari Pertama Sekolah

BarataNews.id, Depok – Hari pertama masuk sekolah di Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (14/7/2025), berlangsung sejak pagi buta. Para siswa dan orangtua sudah mulai memadati area sekolah sejak sebelum pukul enam pagi.

Pantauan di SD Negeri Pangkalan Jati 1, Cinere, menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa baru dan orangtuanya. Pada pukul 05.50 WIB, anak-anak sudah terlihat membawa papan nama serta bekal roti dan susu, menandai masa orientasi hari pertama mereka.

Beberapa orangtua bahkan ikut masuk hingga ke ruang kelas untuk memastikan anak-anak siap mengikuti upacara pembukaan dan kegiatan pengenalan sekolah.

Respons Positif Orangtua terhadap Kebijakan Baru

Apriani (32), salah satu orangtua murid, mengaku bangun sejak subuh untuk menyiapkan segala kebutuhan anaknya. Ia tiba di sekolah sebelum pukul enam agar anaknya tidak terlambat mengikuti kegiatan pertama.

“Mengantar anak pertama sekolah di hari pertama, baru sampai pukul 05.50. Saya bangunin pagi-pagi, anak saya sudah semangat masuk hari pertama sekolah sampai bangun subuh,” ujarnya.

Sementara itu, Sam (37), orangtua lainnya, mengaku telah bersiap sejak pukul 05.00 WIB. Ia menyambut baik kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengatur jam masuk sekolah lebih pagi.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 58/PK.03/DISDIK yang menyebut jam pelajaran efektif dimulai pukul 06.30 WIB untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.

“Setuju-setuju saja ya selagi itu positif buat anak, jadi biasain bangun pagi. Biasanya kan agak siangan jadi subuhnya lalai, dengan kebijakan jam 06.30 sebenarnya sangat bagus,” kata Sam.

Disiplin Dini dan Keterlibatan Orangtua

Menurut Sam, selain membentuk kedisiplinan sejak dini, jam masuk yang lebih pagi justru memberi ruang lebih bagi orangtua pekerja untuk bisa mengantar anak ke sekolah.

“Yang harus kerja pagi juga jadi sempat mengantar anaknya ke sekolah daripada berangkat agak siang,” tambahnya.

Kebijakan masuk lebih pagi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat budaya disiplin serta mengoptimalkan jam belajar siswa. Meski sempat menuai beragam pendapat, pelaksanaan hari pertama di Depok menunjukkan kesiapan dan dukungan dari banyak pihak, terutama orangtua.

Di beberapa daerah lain, seperti Tambun, hari pertama sekolah sempat diwarnai keterlambatan guru dan siswa akibat adaptasi dengan jam baru. Namun, di Depok, kegiatan berlangsung lancar dan tertib.

Pemerintah daerah berharap kebijakan ini bisa terus dijalankan dengan dukungan sekolah dan keluarga, demi menciptakan generasi pelajar yang lebih tangguh dan teratur sejak usia dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *