BarataNews.id, Paris – Sebuah momen unik dan penuh kehangatan terjadi di Champs-Elysees, Paris, saat para prajurit TNI mengajari tentara Prancis tari pacu jalur dalam rangka latihan bersama menjelang perayaan Bastille Day 2025. Tarian tradisional asal Riau itu menjadi jembatan budaya antara dua pasukan yang tengah bersiap untuk parade militer akbar pada Hari Nasional Prancis.
Dalam video yang dirilis Satgas Patriot II, tampak sejumlah prajurit TNI menari dengan semangat, dipimpin oleh Letkol (Inf) Eka Wira Dharmawan, yang dikenal dengan julukan “King Sparko.” Kehadirannya menambah warna pada momen tersebut, saat ia memandu langkah-langkah tari yang kemudian diikuti oleh para tentara Prancis.
“Partisipasi aktif tentara Prancis dalam tari pacu tersebut merupakan wujud nyata dari kehangatan hubungan antar-prajurit kedua negara, sekaligus menjadi pengalaman unik bagi semua personel yang hadir,” ujar Komandan Kontingen Indonesia Brigjen TNI Ferry Irawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7).
Latihan Budaya di Tengah Persiapan Militer
Tarian pacu jalur yang semakin populer di media sosial ini ditampilkan secara spontan oleh kontingen Indonesia di sela-sela latihan parade. Para tentara Prancis terlihat antusias dan turut serta menirukan gerakan tari tersebut, bahkan ada yang mengabadikan momen melalui ponsel mereka.
Menurut Brigjen Ferry, kegiatan semacam ini bukan hanya mempererat hubungan bilateral militer, tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional. Dengan lokasi ikonik Champs-Elysees sebagai latar, momen ini pun menjadi sorotan tersendiri dalam rangkaian persiapan Bastille Day.
Kontingen Indonesia Siap Tampil di Bastille Day
Satgas Patriot II diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 6 Juli 2025. Kontingen terdiri dari 451 personel gabungan TNI, taruna dari tiga akademi TNI (Akmil, AAL, AAU), serta Akademi Kepolisian (Akpol). Mereka akan mengikuti parade militer pada 14 Juli 2025, bersamaan dengan peringatan revolusi Prancis yang menandai penyerbuan penjara Bastille pada tahun 1789.
Bastille Day merupakan hari nasional yang sarat makna bagi rakyat Prancis, melambangkan nilai kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Keikutsertaan Indonesia dalam parade ini mencerminkan kuatnya kerja sama bilateral dan saling penghormatan antarnegara.
Momen kebersamaan lewat tari pacu jalur ini pun menjadi simbol lain dari nilai-nilai tersebut—bahwa kolaborasi antarbangsa bisa dibangun tak hanya lewat senjata dan strategi, tapi juga melalui budaya dan persahabatan.