BarataNews.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Brasil setelah bertemu langsung dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia. Pertemuan bilateral tersebut menjadi puncak dari lawatan Presiden Prabowo di negara Amerika Selatan tersebut.
Berdasarkan informasi dari Biro Sekretariat Presiden, Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Udara Brasilia pada Rabu (9/7) pukul 17.20 waktu setempat. Keberangkatan Prabowo dilepas secara resmi oleh sejumlah pejabat tinggi Brasil, termasuk Secretary For Asia Pasific Susan Kleebank, Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Prata, serta Director of India South and South East Asia Everton Lucero.
Selain itu, turut hadir pula Komandan Pangkalan Udara Kolonel Nicolas dan Duta Besar RI untuk Brasil Eddy Yusup yang didampingi Atase Pertahanan Kolonel Infanteri Rizal Ashwan.
Kunjungan Diplomatik dan Pertemuan Bilateral
Selama di Brasil, Presiden Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro yang berlangsung pada 6 dan 7 Juli 2025. Dalam forum tersebut, Prabowo menyampaikan posisi Indonesia terkait kerja sama multilateral dan pentingnya kolaborasi ekonomi yang inklusif.
Setelah itu, Prabowo melanjutkan agenda dengan kunjungan kenegaraan ke ibu kota Brasil, Brasilia, untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Lula da Silva. Pertemuan empat mata berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, diikuti dengan jamuan makan siang resmi di Itamaraty, kompleks Kementerian Luar Negeri Brasil.
Pertemuan kenegaraan tersebut menjadi momen penting dalam upaya memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Brasil, khususnya di bidang pertahanan, pertanian, teknologi, hingga isu-isu global seperti perdamaian di Gaza.
