Arab Saudi Jaga Stabilitas Kawasan
Dalam keterangan off-the-record kepada media internasional, pejabat Saudi menyebut bahwa relokasi warga Gaza akan menciptakan ketegangan baru di kawasan dan melemahkan hak-hak rakyat Palestina atas tanah mereka. Riyadh menegaskan bahwa solusi jangka panjang harus melalui penghentian agresi, pembangunan ekonomi Gaza yang adil, dan pengakuan atas kemerdekaan Palestina.
Meski beberapa ribu warga Gaza dilaporkan telah meninggalkan wilayah itu secara sukarela karena krisis kemanusiaan, jumlah itu sangat kecil dan tak memenuhi target relokasi yang diharapkan Israel.
Dampak Diplomatik dan Masa Depan Proyek
Penarikan dukungan dari Arab Saudi membuat proyek Gaza Riviera kehilangan legitimasi dari negara-negara kunci di Timur Tengah. Sejumlah negara Arab lainnya mengikuti jejak Riyadh, memperkuat tekanan diplomatik terhadap gagasan relokasi.
Kini, proyek tersebut tertahan di atas kertas dan makin sulit diwujudkan, terlebih setelah muncul kritik global yang menyandingkannya dengan bentuk kolonisasi gaya baru melalui dalih pembangunan ekonomi.