Namun demikian, skeptisisme publik tetap kuat. Banyak kalangan menilai klaim Trump belum terbukti efektif mengingat perang di Ukraina dan Gaza masih terus berlangsung lebih dari lima bulan terakhir. Kritik juga datang dari kelompok HAM dan pengamat politik internasional yang meragukan ketulusan Trump dalam misi perdamaian global.
Terlepas dari pro dan kontra, langkah Netanyahu ini dinilai sebagai dukungan politik signifikan menjelang pemilu Amerika Serikat yang kian dekat. Dukungan dari pemimpin Israel itu dinilai mampu mengangkat posisi Trump di kalangan pemilih konservatif dan pendukung kebijakan luar negeri pro-Israel.