Konflik Israel–Hamas sendiri telah berlangsung sejak Oktober 2023, bermula dari serangan mendadak Hamas ke wilayah selatan Israel. Serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan ratusan lainnya disandera. Dalam 21 bulan terakhir, serangan balasan Israel melalui udara, darat, dan laut telah menyebabkan sedikitnya 57.000 orang tewas di Gaza, mayoritas merupakan warga sipil.
Meskipun pemerintah Israel belum secara resmi merilis detail teknis rencana pembangunan kota kemanusiaan ini, Kementerian Pertahanan disebut telah mulai memetakan wilayah dan merancang zona baru tersebut. Warga yang akan dipindahkan juga disebut akan menjalani penyaringan untuk memastikan tidak ada anggota Hamas yang masuk.
Kritik internasional terhadap rencana ini terus menguat, mengingat potensi besar pelanggaran hukum humaniter internasional. Banyak pihak menilai kebijakan ini justru memperburuk penderitaan rakyat Palestina dan bisa menciptakan ketegangan baru di kawasan Timur Tengah.