Khusus bagi pengendara motor dan mobil, BMKG meminta untuk tidak bepergian jika tidak mendesak. Jika terpaksa berkendara, pengendara wajib menyalakan lampu utama dan mengurangi kecepatan karena jarak pandang yang bisa terganggu oleh debu. Pemeriksaan berkala filter udara kendaraan juga sangat dianjurkan.
“Untuk kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia, sebaiknya tetap berada di dalam rumah selama masa sebaran abu vulkanik. Jika muncul gejala seperti batuk, sesak napas, atau mata perih, segera cari bantuan medis,” ujar Sti Nenotek.
BMKG juga menekankan pentingnya mengikuti informasi resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PVMBG, atau pemerintah daerah agar tidak terpengaruh hoaks atau kabar yang tidak jelas sumbernya.