BarataNews.id, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menerima Surat Presiden Nomor R3 tertanggal 1 Juli 2025 yang memuat daftar 24 nama calon duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk negara sahabat dan organisasi internasional. Salah satu nama yang paling menyita perhatian publik adalah Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Nurmala Kartini Sjahrir disebut akan menempati posisi sebagai Duta Besar RI di Tokyo, Jepang. Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, sejumlah nama dalam daftar tersebut dinilai cocok dengan informasi yang telah lebih dulu beredar di masyarakat.
Pembahasan Calon Dubes Dilakukan Tertutup
Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, menyampaikan bahwa surat usulan tersebut saat ini masih berada di tangan pimpinan DPR dan Komisi I. Ia juga menyebut Komisi I berencana melaksanakan uji kelayakan atau fit and proper test terhadap para calon dubes pada Sabtu dan Ahad pekan ini.
Namun, sesuai dengan Pasal 231 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, pembahasan nama-nama calon dubes dilakukan secara tertutup dan bersifat rahasia. Beberapa anggota dewan yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar mengenai nama-nama calon yang diusulkan, termasuk mengenai Nurmala Sjahrir.
Pos Dubes Kosong dan Masa Transisi
Dalam catatan terkini, terdapat 12 posisi dubes yang tengah kosong atau memasuki masa transisi. Lima negara yang telah lama kosong dari posisi dubes antara lain Amerika Serikat, Korea Utara, Libya, Myanmar, dan Afghanistan. Libya menjadi yang paling lama tanpa dubes sejak 2017, sementara Amerika Serikat telah kosong sejak 2023.