BarataNews, Maluku Tenggara – Peristiwa tragis menimpa rombongan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025). Sebuah perahu jenis longboat yang ditumpangi mahasiswa dan warga lokal terbalik di perairan Debut, mengakibatkan dua mahasiswa meninggal dunia.
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. Djarot Heru Santoso, menyampaikan kronologi kejadian dalam konferensi pers yang digelar di kampus UGM, Rabu (2/7/2025). Menurutnya, mahasiswa KKN sedang melaksanakan kegiatan konservasi lingkungan, yakni pengumpulan pasir dari pulau lain untuk pembuatan terumbu karang buatan.
Pasir tersebut diangkut menggunakan longboat milik warga setempat dengan jarak tempuh sekitar 15–20 menit dari lokasi. Pada perjalanan pertama, proses pengangkutan berjalan lancar. Namun insiden terjadi pada perjalanan kedua, ketika kapal mengangkut 16 karung pasir dan 12 orang yang terdiri dari tujuh mahasiswa serta lima warga.
Cuaca Buruk Jadi Penyebab Longboat Terbalik
Menurut penjelasan Djarot, cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Gelombang laut yang mendadak mencapai ketinggian sekitar 2,5 meter membuat perahu kehilangan keseimbangan dan terbalik di tengah perjalanan.