Scroll untuk baca artikel
Berita

Tewas Tragis di Rinjani, Turis Brasil Jadi Titik Balik Evaluasi Pendakian Nasional

×

Tewas Tragis di Rinjani, Turis Brasil Jadi Titik Balik Evaluasi Pendakian Nasional

Sebarkan artikel ini

Kematian Juliana Marins di Gunung Rinjani picu evaluasi SOP pendakian, dari pelacak digital hingga pembatasan akses pendaki

Tim Sar Evakuasi Korban Jatuh Di Gunung Rinjani, Ntb, Usai Pencarian Intensif

Wakil Ketua Komisi V DPR, Syaiful Huda, menilai hasil autopsi penting sebagai dasar objektif menepis tudingan ketidakprofesionalan Basarnas. Ia juga menekankan perlunya semua pihak berbenah, termasuk pemandu pendakian dan penyelenggara keselamatan gunung.

SOP Pendakian Dievaluasi Total

Menindaklanjuti kejadian ini, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya Mohammad Syafii langsung menggelar evaluasi SOP pendakian Gunung Rinjani. Dalam pertemuan di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, keduanya menyepakati pentingnya reformasi sistem pengamanan pendakian nasional.

“Presiden Prabowo selalu menegaskan pentingnya keterbukaan terhadap kritik. Evaluasi akan dilakukan total, termasuk penempatan posko, papan penanda, dan alat pelacak,” kata Raja Juli, Senin (30/6/2025).

Salah satu solusi yang tengah dikaji adalah penggunaan RFID dan Emergency Locator Transmitter (ELT) dalam bentuk gelang. Perangkat ini diharapkan dapat memberikan sinyal darurat secara cepat jika pendaki mengalami musibah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *