BarataNews.id, Lombok – Seorang pendaki asal Malaysia berinisial NAH mengalami insiden saat menuruni jalur menuju Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (27/6), NAH dilaporkan terpeleset dan mengalami luka ringan di bagian kepala. Foto-foto kondisi korban dengan kepala diperban sempat beredar luas di aplikasi pesan instan, memicu kekhawatiran di kalangan wisatawan dan pendaki lainnya.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, membenarkan bahwa korban langsung dievakuasi usai insiden terjadi. Tim gabungan membawa korban dengan tandu ke arah jalur Torean sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Senaru untuk menjalani perawatan medis.
Menurut Yarman, insiden tersebut murni akibat kondisi jalur pendakian yang cukup ekstrem. “Korban terpeleset di jalur bebatuan saat mendekati Danau Segara Anak. Ia tersandung batu dan akhirnya jatuh,” jelasnya. Jalur tersebut memang dikenal memiliki kontur licin dan berbatu, apalagi saat kondisi cuaca tidak bersahabat.
Beruntung, luka yang dialami NAH tidak tergolong serius. Dari hasil pemeriksaan medis, korban hanya mengalami luka ringan dan tidak perlu perawatan lanjutan di fasilitas kesehatan yang lebih besar. Tim medis juga memastikan kondisi vital korban stabil.