BarataNews.id, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dipastikan bebas dari praktik korupsi. Hal ini disampaikan Nasaruddin kepada awak media di sela-sela konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
“Yang penting 2025 ini, insya Allah kami jamin nggak ada,” ujar Menag Nasaruddin merespons pertanyaan soal dugaan korupsi pengelolaan kuota haji yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Pernyataan ini muncul di tengah proses penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi dalam penyelenggaraan haji tahun 2024. Namun, Nasaruddin menyatakan bahwa ia tidak mengetahui secara detail mengenai dugaan kasus di tahun sebelumnya karena tidak menjabat saat itu.
KPK kini tengah menyelidiki dugaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan kuota haji 2024, termasuk indikasi pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus secara sepihak. Salah satu informasi yang mendukung penyelidikan ini datang dari pendakwah Khalid Basalamah, yang telah dimintai keterangan oleh penyidik KPK.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa keterangan Khalid cukup membantu proses awal penyusunan konstruksi perkara. Selain itu, KPK juga membuka peluang untuk memanggil mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai saksi dalam kasus tersebut. Namun hingga kini, pemanggilan tersebut belum dilakukan.