Scroll untuk baca artikel
Berita

‘Garansi Saya, Perintah Ibu’: Hasto Diperiksa soal PAW Harun Masiku

×

‘Garansi Saya, Perintah Ibu’: Hasto Diperiksa soal PAW Harun Masiku

Sebarkan artikel ini

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dicecar jaksa soal frasa 'garansi saya' dan 'perintah ibu' yang muncul dalam sidang kasus PAW Harun Masiku.

Sekjen Pdip Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Di Sidang Tipikor Jakarta Terkait Kasus Harun Masiku

Saeful Klaim Hanya Menyampaikan Pesan

Dalam keterangan terpisah di persidangan tanggal 22 Mei, Saeful menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan tekanan dari Hasto setelah menerima kabar penolakan PAW Harun Masiku oleh KPU. Saat itu, ia menyebut Hasto mempertanyakan penolakan tersebut dengan nada tinggi dan meminta agar urusan PAW diselesaikan secepatnya.

Saeful juga mengaku bahwa dirinya diminta menyampaikan kepada pihak terkait bahwa urusan PAW tersebut mendapat “garansi” langsung dari Hasto dan merupakan “perintah ibu”. Namun, saat ditanya lebih lanjut, ia mengaku tidak mengetahui siapa yang dimaksud dengan “ibu”.

“Saya nggak ngerti ibu siapa. Saya nggak paham. Cuma saya hanya menyampaikan kalimat itu kepada Wahyu, yang saat itu saya nggak pernah komunikasikan ke Wahyu, tapi saya komunikasikan ke Tio,” ucapnya.

Rangkaian Tekanan dan Dana Operasional

Persidangan juga mengungkap bahwa pada masa itu, eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan diduga telah menerima dana operasional dalam kaitannya dengan pengurusan PAW. Saeful menyebut sempat mendapatkan informasi bahwa meskipun pleno pertama di KPU menolak PAW Harun, Wahyu akan mengatur ulang pleno kedua setelah PDIP menyempurnakan postulat hukumnya.

Tak lama setelah itu, muncul surat dari Hasto yang mempertanyakan alasan penolakan tersebut, yang menurut Saeful disampaikan dengan nada tinggi. Surat itulah yang kemudian memicu desakan agar pleno ulang dilakukan untuk mengakomodasi keinginan partai.

Persidangan akan dilanjutkan dengan agenda pemanggilan saksi tambahan dan pemeriksaan lanjutan terhadap bukti-bukti yang memperkuat dugaan adanya intervensi dalam proses PAW Harun Masiku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *