Klarifikasi Ditekankan untuk Transparansi dan Efektivitas
KPK menegaskan bahwa siapa pun yang diundang untuk memberikan klarifikasi terkait perkara ini diminta untuk bersikap kooperatif. Hal ini ditekankan sebagai bentuk tanggung jawab moral, mengingat ibadah haji adalah ibadah sakral yang sangat dekat dengan kepentingan umat Islam di Indonesia.
“Terkait dana haji, KPK meminta kepada pihak-pihak yang dipanggil atau dimintai keterangannya untuk kooperatif. Hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan sangat penting agar proses penanganan perkara ini bisa berjalan efektif,” kata Budi.
Proses klarifikasi dan pengumpulan informasi ini menjadi bagian dari langkah awal untuk memastikan seluruh aspek pengelolaan kuota haji berjalan transparan dan akuntabel. KPK juga mengingatkan bahwa penyelidikan ini tidak menyasar individu semata, melainkan fokus pada sistem yang berpotensi rawan disalahgunakan.
Pemeriksaan dan klarifikasi masih akan terus dilakukan dalam beberapa pekan ke depan. KPK mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan serta tidak menyebarkan spekulasi yang belum terverifikasi.