BarataNews.id, Pyongyang – Korea Utara akhirnya buka suara terkait keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang kini semakin memanas. Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (23/6/2025), Pyongyang mengecam keras serangan udara Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran, dan menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran serius terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Republik Rakyat Demokratik Korea dengan keras mengecam serangan AS terhadap Iran yang secara serius melanggar Piagam PBB mengenai penghormatan terhadap kedaulatan negara,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara seperti dikutip dari kantor berita resmi mereka.
Pernyataan ini menjadi respons pertama Korea Utara atas serangan yang dilakukan AS bersama Israel pada akhir pekan lalu, yang menargetkan tiga fasilitas nuklir utama milik Iran. Serangan itu dilakukan dengan dalih mengantisipasi ancaman program nuklir Teheran.
Lebih lanjut, Korea Utara juga menuding Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas memanasnya konflik di kawasan. Pyongyang menyebut keberanian “sembrono” Israel menyerang Iran lebih dulu pada 13 Juni lalu sebagai pemicu utama perang yang terus meluas.
“Ketegangan yang terus berlangsung ini adalah konsekuensi tak terhindarkan dari keberanian sembrono Israel,” tulis pernyataan tersebut. Korut menuding Israel bertindak agresif demi kepentingan sepihak melalui ekspansi militer tanpa batas.