Wali Kota Bekasi mengaku sangat terpukul atas insiden ini. “Saya sangat sedih dan marah. Tidak seharusnya seorang anak memperlakukan ibu seperti itu,” ucap Tri.
Kehadiran Dedi Mulyadi menjemput langsung korban bukan hanya menjadi simbol empati, tapi juga bentuk konkret upaya pemerintah memberikan perlindungan dan pendampingan. Langkah ini juga diharapkan menjadi pesan kuat bahwa kekerasan dalam keluarga tidak akan ditoleransi dan akan ditindak secara tegas.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini bekerja sama dengan tim psikolog dan dinas terkait untuk memastikan pemulihan korban berjalan maksimal. Sementara itu, proses hukum terhadap pelaku akan terus berlanjut sesuai peraturan yang berlaku.