Scroll untuk baca artikel
Internasional

Jika Iran Tutup Selat Hormuz, Siap-siap Harga Minyak Dunia Melambung

×

Jika Iran Tutup Selat Hormuz, Siap-siap Harga Minyak Dunia Melambung

Sebarkan artikel ini

Penutupan Selat Hormuz akan ganggu 20 juta barel ekspor minyak per hari, picu krisis energi global

Kapal tanker minyak melintasi Selat Hormuz di tengah eskalasi konflik Iran-Israel

Iran dan Strategi Penghalang Energi

Analis menilai, penutupan Selat Hormuz adalah bentuk “deterrent” strategis Iran, mirip seperti doktrin kepemilikan senjata nuklir. Artinya, Iran bisa menggunakannya sebagai alat tekanan diplomatik agar negara-negara asing berpikir dua kali sebelum memutuskan langkah militer terhadap Teheran.

Meski demikian, para ahli militer menyebutkan bahwa jika Iran benar-benar mencoba menutup selat itu, negara-negara seperti Amerika Serikat dapat merespons dengan cepat untuk membuka kembali jalur laut tersebut menggunakan kekuatan militer.

Iran sendiri disebut memiliki berbagai cara untuk melakukan blokade, mulai dari meletakkan ranjau laut, menembakkan rudal anti-kapal, hingga menyita kapal yang melintas. Potensi ini disebut sebagai ancaman nyata oleh berbagai pengamat keamanan maritim.

Negara Asia Paling Rawan

Jika penutupan terjadi, negara-negara Asia menjadi pihak yang paling dirugikan. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 60 persen kebutuhan minyak Korea Selatan, serta sebagian besar kebutuhan energi China, Jepang, dan India, bergantung pada jalur ini. Sebaliknya, Amerika Serikat dan Eropa relatif lebih terlindungi karena memiliki jalur pasokan alternatif dan tingkat ketergantungan lebih rendah terhadap jalur ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *