Scroll untuk baca artikel
Islami

Jemaah Haji RI Mulai Dipulangkan ke Tanah Air pada 11 Juni 2025

×

Jemaah Haji RI Mulai Dipulangkan ke Tanah Air pada 11 Juni 2025

Sebarkan artikel ini

Setelah menyelesaikan fase puncak ibadah haji di Armuzna, gelombang pertama pemulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 11 Juni.

Jemaah haji Indonesia bersiap pulang dari Makkah setelah fase Armuzna 2025

Imbauan Tawaf Ifadah dan Kepadatan Masjidil Haram

Dengan selesainya ritual di Mina, jemaah melanjutkan rukun haji berikutnya yaitu tawaf ifadah. Namun, karena kondisi Masjidil Haram yang sangat padat, PPIH mengimbau para jemaah untuk menunda pelaksanaan tawaf ifadah, kecuali bagi jemaah yang akan segera pulang pada kloter awal.

“Kami menyarankan agar jemaah yang tidak masuk dalam kloter awal menunda tawaf ifadah hingga waktu yang lebih lengang,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Mina.

Bagi jemaah yang akan pulang pada 11 Juni, penyelesaian rukun haji termasuk tawaf ifadah diutamakan agar seluruh rangkaian ibadah telah selesai sebelum kembali ke tanah air.

Evaluasi dan Pemantauan Haji 2025

Di sisi lain, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR menemukan sejumlah persoalan dalam penyelenggaraan haji 2025. Mereka mendorong adanya evaluasi menyeluruh agar pelayanan haji dapat lebih optimal pada tahun-tahun berikutnya.

Permasalahan yang ditemukan antara lain menyangkut akomodasi, kepadatan transportasi antar lokasi, hingga koordinasi saat fase Armuzna. Evaluasi ini akan disampaikan dalam laporan resmi kepada Kementerian Agama.

Kesiapan Pemulangan dan Jadwal Selanjutnya

PPIH telah menyiapkan semua kebutuhan teknis untuk proses pemulangan, termasuk pengaturan jadwal keberangkatan, transportasi menuju bandara, serta koordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara.

Gelombang pemulangan akan berlangsung secara bertahap mulai 11 Juni hingga akhir bulan, dengan prioritas diberikan kepada jemaah lansia, sakit, dan kloter yang datang lebih awal ke Tanah Suci.

Kementerian Agama mengimbau jemaah dan petugas haji untuk tetap menjaga kesehatan dan kedisiplinan selama menunggu kepulangan. Jemaah diharapkan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar hotel jika tidak diperlukan, mengingat cuaca ekstrem di Makkah.

Pemulangan jemaah haji Indonesia telah memasuki tahap awal, menandai berakhirnya fase ibadah puncak di Armuzna. Dengan pengaturan yang sudah disiapkan, diharapkan seluruh proses berjalan lancar dan jemaah dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *