Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Indramayu Lucky Hakim Jalani Hukuman Magang di Kemendagri Usai Pelesiran ke Jepang

×

Bupati Indramayu Lucky Hakim Jalani Hukuman Magang di Kemendagri Usai Pelesiran ke Jepang

Sebarkan artikel ini

Lucky Hakim memulai hari pertama magang sebagai sanksi atas pelesirannya ke Jepang, dengan harapan bisa belajar banyak tentang tata kelola pemerintahan.

Bupati Indramayu Lucky Hakim Jalani Hukuman Magang di Kemendagri Usai Pelesiran ke Jepang
Bupati Indramayu Lucky Hakim Jalani Hukuman Magang di Kemendagri Usai Pelesiran ke Jepang

Baratanews.id — Jakarta,  Bupati Indramayu, Lucky Hakim, resmi memulai hari pertamanya menjalani hukuman magang di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (6/5) pagi. Sanksi ini dijatuhkan sebagai buntut dari kunjungan pribadinya ke Jepang pada April lalu yang menuai sorotan publik.

Tiba di kantor Kemendagri dengan mengenakan seragam dinas harian, Lucky Hakim langsung menerima arahan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dalam hari pertamanya, Lucky mengikuti sesi pembinaan yang mencakup berbagai materi penting, seperti kerja sama antardaerah, pelayanan publik, hingga urusan perbatasan negara.

Sanksi ini akan dijalani oleh Lucky selama tiga bulan ke depan. Selama masa magang tersebut, ia akan berkegiatan dan belajar langsung di lingkungan Kemendagri untuk meningkatkan pemahamannya mengenai tata kelola pemerintahan yang baik.

Meski tengah menjalani sanksi, Lucky mengaku melihat sisi positif dari pengalaman ini. Dalam keterangannya kepada media, ia menyampaikan bahwa kesempatan magang ini menjadi pelajaran sekaligus pengalaman berharga.

Meski sedang disanksi, Lucky Hakim melihat kesempatan magang sebagai momen untuk mendalami tugas-tugas pemerintahan yang lebih besar.
Meski sedang disanksi, Lucky Hakim melihat kesempatan magang sebagai momen untuk mendalami tugas-tugas pemerintahan yang lebih besar.

“Ini menurut saya ya, saya tahu ini saya sedang disanksi, tapi kalau saya boleh mengambil hikmahnya, bahwa ini satu kesempatan yang luar biasa. Saya bisa duduk bersama dengan Pak Menteri, sebelahan. Terus banyak Pak Dirjen. Ini saya di tengah-tengah orang-orang yang super penting dan super sibuk,” ungkapnya.

Lucky menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyikapi pengalaman ini dengan rasa bangga berlebihan, namun justru akan menjadikannya sebagai momen introspeksi dan pembelajaran.

“Tentu tidak boleh saya besar kepala. Tapi saya ambil hikmahnya, bahwa ini saya sedang diberi sanksi. Tapi hikmahnya adalah suatu kesempatan luar biasa untuk saya,” lanjutnya.

Kasus pelesiran ke Jepang yang dilakukan oleh Lucky Hakim pada April lalu sempat menimbulkan polemik, mengingat statusnya sebagai kepala daerah yang seharusnya mengutamakan pelayanan publik dan kepentingan daerah. Keputusan Kemendagri untuk memberikan sanksi berupa magang dianggap sebagai langkah pembinaan yang bersifat edukatif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *