Scroll untuk baca artikel
Berita

Prabowo Banjir Sorakan di Hari Buruh, Janji Satgas PHK dan Akhiri Outsourcing

×

Prabowo Banjir Sorakan di Hari Buruh, Janji Satgas PHK dan Akhiri Outsourcing

Sebarkan artikel ini

Di hadapan lebih dari 200.000 buruh di Monas, Presiden Prabowo berjanji hentikan PHK semena-mena dan hapus sistem kerja outsourcing. Aksi lempar baju jadi sorotan.

Prabowo Banjir Sorakan di Hari Buruh, Janji Satgas PHK dan Akhiri Outsourcing
Prabowo Banjir Sorakan di Hari Buruh, Janji Satgas PHK dan Akhiri Outsourcing

Baratanews.id — Jakarta, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5). Acara tersebut dihadiri lebih dari 200.000 buruh dan pekerja dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan ribuan buruh. Ia turut menyapa sejumlah pejabat negara yang hadir, termasuk Sekretaris Kabinet Tedi Indrawijaya. Momen unik terjadi ketika Prabowo sempat berkelakar bahwa Tedi mendapat sambutan yang lebih meriah dibanding dirinya.

“Kok lebih banyak sautannya daripada untuk gue nih? Yang presiden gue nih,” ujar Prabowo disambut tawa massa.

Lebih lanjut dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk membela kepentingan para pekerja. Ia menyatakan akan memperbaiki regulasi ketenagakerjaan yang dinilai tidak berpihak kepada buruh.

Salah satu langkah konkret yang dijanjikan Prabowo adalah pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK). Menurutnya, satgas ini akan berfungsi untuk mengawasi dan mencegah terjadinya PHK secara semena-mena oleh perusahaan.

“Atas saran dari Pak Said Iqbal dan Pak Jumbur, kita akan segera membentuk satuan tugas PHK. Kita tidak akan membiarkan pekerja-pekerja di-PHK seenaknya,” tegasnya.

Selain itu, Prabowo juga menyatakan akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional untuk mempelajari mekanisme penghapusan sistem kerja outsourcing. Ia menyebut hal ini sebagai langkah nyata menuju keadilan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.

“Kalau bisa tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” katanya.

Usai menyampaikan pidato, Presiden Prabowo membuat kejutan dengan melepaskan baju safari yang dikenakannya dan melemparkannya ke arah massa buruh. Aksi spontan tersebut disambut antusias oleh para peserta aksi.

Perayaan Hari Buruh Internasional tahun ini membawa enam tuntutan utama dari kaum buruh, di antaranya penghapusan sistem outsourcing dan revisi terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan. Massa buruh berharap pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto benar-benar merealisasikan komitmen yang telah disampaikan.

Acara berlangsung meriah dan tertib, dengan pengamanan ketat dari aparat gabungan dan dukungan logistik dari berbagai elemen serikat pekerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *