Jakarta, Baratanews.id – Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf menyatakan, perlu ada evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 menyusul hasil pilkada di sejumlah daerah yang memenangkan kotak kosong. Dede mengatakan, evaluasi perlu dilakukan untuk menghadapi pemilihan ulang yang akan digelar pada 2025 mendatang.
“Maka kita harus evaluasi. Masih ada waktu satu tahun ke depan untuk melakukan pemilihan ulang,” kata Dede ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (2/12/2024). Untuk diketahui, fenomena menangnya kotak kosong kemungkinan akan terjadi di Pilkada Pangkalpinang dan Bangka.
Data perhitungan suara pemilihan walikota dan wakil walikota di Pangkalpinang menunjukkan kotak kosong menang dengan perolehan 55,9 persen.
Kondisi serupa juga terjadi pada pemilihan Bupati di Bangka. Menurut Dede, fenomena ini menandakan bahwa calon kepala daerah yang muncul tidak mendapatkan dukungan masyarakat mayoritas di wilayah tersebut. “Kalau enggak salah hanya 45 persen, dan 55 persen diambil oleh kotak kosong. Berarti lebih banyak yang memilih kotak kosong,” ucap politikus Partai Demokrat ini.
Kendati begitu, menurutnya, kemungkinan pemungutan suara ulang tetap dilakukan di wilayah yang dimenangkan kotak kosong.
Dan kita lihat dalam satu tahun, apakah calon ini sanggup untuk menggapai masyarakat di sekitarnya atau masih kondisinya sama saja (menang kotak kosong),” ungkap Dede.
Sebelumnya, DPR bersama penyelenggara pemilu bersepakat untuk menggelar Pilkada kembali 2025, jika pilkada suatu daerah dimenangkan kotak kosong. Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat dengar pendapat pada 10 September 2024 dan menjadi kesimpulan sementara untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat kerja berikutnya bersama KPU, Kemendagri, Bawaslu, dan DKPP.
Secara bersama menyetujui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota diselenggarakan kembali pada tahun berikutnya yakni tahun 2025, sebagaimana diatur dalam Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016,” ujar Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, 10 September 2024.
(Kord.Red/Tim/Zis).-