Scroll untuk baca artikel
BeritaBisnisCek FaktaFotoIslamiPemiluTeknoVideo

Anggota DPR RI Komisi I Menyoroti Banyaknya Perwira Tinggi yang Hanya Menjadi Stafsus di Kementerian

×

Anggota DPR RI Komisi I Menyoroti Banyaknya Perwira Tinggi yang Hanya Menjadi Stafsus di Kementerian

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Komisi I Menyoroti Banyaknya Perwira Tinggi yang Hanya Menjadi Stafsus di Kementerian
Anggota DPR RI Komisi I Menyoroti Banyaknya Perwira Tinggi yang Hanya Menjadi Stafsus di Kementerian

JAKARTA, Baratanews.id – Anggota Komisi I DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo menyoroti banyaknya perwira tinggi TNI yang tidak menjabat posisi strategis, dan hanya menjadi staf khusus (Stafsus) di sejumlah instansi. Untuk itu, dia pun mendorong agar revisi Undang-Undang (UU) TNI benar-benar bisa direalisasikan agar para jenderal dapat diberdayakan di kementerian/lembaga lain.

“Terkait tadi yang disampaikan Pak Menhan terkait pembinaan personel dikaitkan lagi dengan UU TNI, mohonlah ini Komisi I semuanya yang terkait UU ini harus jadi prioritas,” ujar Yoyok saat rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Menteri Pertahanan dan Panglima TNI, Senin (25/11/2024). Menurut Yoyok, terdapat kurang lebih 200 perwira tinggi yang menjabat sebagai stafsus. Padahal, para jenderal itu memiliki kemampuan yang cukup untuk ditempatkan di kementerian/lembaga non pertahanan.

Perlu diketahui bahwa di jajaran TNI sekarang itu kalau 200 mungkin lebih Jenderal yang nganggur, yang namanya stafsus, kemudian di TNI AL, di AU, beliau beliau yang bintang satu bahkan ada bintang 3 jadi stafsus,” kata Yoyok.

Politikus Nasdem ini berpandangan, prajurit TNI berstatus perwira tinggi umumnya memiliki pengalaman yang tak perlu diragukan, baik dalam hal administrasi maupun kepemimpinan. “Namanya perwira tinggi pengalamannya sudah tidak bisa diragukan lagi secara administrasi, memimpin personel, memimpin satuan, memimpin bidang atau departemen bahkan di tempat pertempuran,” kata Yoyok.

Dia pun mendorong agar Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Agus Subiyanto tak ragu-ragu menarik perwira tinggi yang menjadi stafsus, dan menempatkan ke kementerian/lembaga lain.

Bahkan ada yang sudah lulus Lemhanas loh pak. Oleh karena ini, ini perlu jadi perhatian khusus kalau memang di sana tidak ada job, keluarkan beliau-beliaunya. Kemenhan masih butuh banyak, kementerian di luar pertahanan masih butuh banyak tenaga beliau,” pungkasnya.

(Kord.Red/Tim/Zis).-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *