Scroll untuk baca artikel
Berita

Hasil Survei, Warga Jakarta Kurang Puas Kinerja PJ Gubernur Heru Budi

×

Hasil Survei, Warga Jakarta Kurang Puas Kinerja PJ Gubernur Heru Budi

Sebarkan artikel ini
Hasil Survei, Warga Jakarta Kurang Puas Kinerja PJ Gubernur Heru Budi
Hasil Survei, Warga Jakarta Kurang Puas Kinerja PJ Gubernur Heru Budi

Jakarta, Baratanews.id. Survei Poltracking Indonesia mengungkap tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.

Hanya 35,9 persen warga Jakarta yang merasa puas dengan kinerja orang dekat Presiden Jokowi itu.

Di antara yang puas itu, 31,5 persen di antaranya merasa cukup puas, dan hanya 4,4 persen yang sangat puas.

Sementara, separuh alias 50,1 persen warga Jakarta mengaku tidak puas dengan Heru Budi.

Hanya 35,9 persen warga Jakarta yang merasa puas dengan kinerja orang dekat Presiden Jokowi itu.

Di antara yang puas itu, 31,5 persen di antaranya merasa cukup puas, dan hanya 4,4 persen yang sangat puas.

Sementara, separuh alias 50,1 persen warga Jakarta mengaku tidak puas dengan Heru Budi.

Dari yang tidak puas itu, 40,7 persen di antaranya kurang puas, dan 9,4 persen sangat tidak puas.14,0 persen memilih tidak menjawab.
Heru Budi memang hanya penjabat, bukan hasil dipilih melalui Pilkada.

Dia mengisi kekosongan kursi Gubernur Jakarta sejak 17 Oktober 2022 ketika Anies Baswedan habis masa jabatannya.

Sementara itu, hasil jomplang terlihat dari tingkat kepuasan warga Jakanrta terhadap kepemimpinan Anies Baswedan.

Anies sendiri merupakan Gubernur Jakarta 2017-2022.

Hanya 35,9 persen warga Jakarta yang merasa puas dengan kinerja orang dekat Presiden Jokowi itu.

Di antara yang puas itu, 31,5 persen di antaranya merasa cukup puas, dan hanya 4,4 persen yang sangat puas.

Sementara, separuh alias 50,1 persen warga Jakarta mengaku tidak puas dengan Heru Budi.

Dari yang tidak puas itu, 40,7 persen di antaranya kurang puas, dan 9,4 persen sangat tidak puas.

14,0 persen memilih tidak menjawab.

Heru Budi memang hanya penjabat, bukan hasil dipilih melalui Pilkada.

Sementara itu, hasil jomplang terlihat dari tingkat kepuasan warga Jakanrta terhadap kepemimpinan Anies Baswedan.

Anies sendiri merupakan Gubernur Jakarta 2017-2022.

Ia lantas mencalonkan diri menjadi presiden pada Pilpres 2024, namun kalah, Pada Pilkada Jakarta 2024, Anies gagal mencalonkan diri karena tidak dapat tiket usungan dari partai politik.

Dua tahun tak menjabat, 72,6 persen warga Jakarta masih menjawab puas dengan kinerja Anies sebagai gubernur.

Hanya 35,9 persen warga Jakarta yang merasa puas dengan kinerja orang dekat Presiden Jokowi itu.

Diantara yang puas itu, 31,5 persen di antaranya merasa cukup puas, dan hanya 4,4 persen yang sangat puas.

Sementara, separuh alias 50,1 persen warga Jakarta mengaku tidak puas dengan Heru Budi.

Dari yang tidak puas itu, 40,7 persen di antaranya kurang puas, dan 9,4 persen sangat tidak puas. 14,0 persen memilih tidak menjawab.
Heru Budi memang hanya penjabat, bukan hasil dipilih melalui Pilkada.

Sementara itu, hasil jomplang terlihat dari tingkat kepuasan warga Jakanrta terhadap kepemimpinan Anies Baswedan.

Anies sendiri merupakan Gubernur Jakarta 2017-2022.

Ia lantas mencalonkan diri menjadi presiden pada Pilpres 2024, namun kalah, Pada Pilkada Jakarta 2024, Anies gagal mencalonkan diri karena tidak dapat tiket usungan dari partai politik.

Dua tahun tak menjabat, 72,6 persen warga Jakarta masih menjawab puas dengan kinerja Anies sebagai gubernur.

Sedangkan warga Jakarta yang tidak puas ada 23,4 persen. 21,5 persen di antaranya kurang puas dan 1,9 persen sangat tidak puas.

Sebanyak 4,0 persen warga Jakarta tidak menjawab survei ini.

Survei yang dirilis Jumat (27/9/2024) ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 9-15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin
of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Daerah Khusus Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

(Kord.Red/Tim/Zis).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *