Scroll untuk baca artikel
Berita

Persiapan Menjelang HUT Ke-79 RI: Upacara Kemerdekaan di IKN dan Jakarta

×

Persiapan Menjelang HUT Ke-79 RI: Upacara Kemerdekaan di IKN dan Jakarta

Sebarkan artikel ini

Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara di IKN, dengan partisipasi daring dari Istana Merdeka, Jakarta.

Persiapan Menjelang HUT Ke-79 RI: Upacara Kemerdekaan di IKN dan Jakarta
Persiapan Menjelang HUT Ke-79 RI: Upacara Kemerdekaan di IKN dan Jakarta

baratanews.idJAKARTA– Persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 semakin intensif, dengan acara puncak yang akan dilaksanakan di dua lokasi utama: Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Peringatan HUT Ke-79 RI ini menjadi momen penting karena selain diadakan di Jakarta, untuk pertama kalinya upacara juga akan digelar di IKN, sebagai ibu kota baru Indonesia.

Rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI akan dimulai pada 1 Agustus 2024, di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo. Puncak acara akan berlangsung di dua tempat, yaitu Jakarta dan IKN. Pada 10 Agustus 2024, akan dilakukan perjalanan duplikat bendera pusaka dari Monas menuju IKN. Presiden Jokowi akan memimpin upacara di IKN, dengan tata upacara militer dan diikuti secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sekaligus PLT Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa berbagai fasilitas di IKN sudah siap untuk digunakan. Persiapan termasuk pendirian tenda dan podium yang akan digunakan selama upacara pada 17 Agustus nanti. Namun, masih ada beberapa kendala, seperti keterbatasan panjang landasan pacu di bandara IKN yang belum sepenuhnya berfungsi.

Diperkirakan jumlah tamu yang akan hadir mencapai 30.000 orang, termasuk tamu VIP, VVIP, dan mantan presiden. Pembatasan peserta di IKN akan dibagi menjadi 1.000 orang saat pengibaran bendera dan 1.000 orang saat penurunan bendera. Tamu VVIP dan VIP juga akan diundang untuk mengikuti upacara di IKN. Selain itu, akses menuju IKN akan menggunakan jalur tol tertentu dengan waktu tempuh bervariasi.

Ada kritik dari publik terkait keputusan untuk mengundang influencer ke IKN, dengan beberapa pihak lebih memilih lebih banyak wartawan daripada influencer. Pemerintah menjelaskan bahwa undangan kepada influencer bertujuan untuk mensosialisasikan IKN kepada masyarakat secara lebih luas.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa meskipun beberapa fasilitas seperti listrik dan air sudah tersedia, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan menjelang HUT RI. Masyarakat menunjukkan antusiasme dan optimisme terhadap pembangunan IKN, dengan harapan agar ibu kota baru dapat menjadi bagian dari sejarah kemajuan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *