baratanews.id – Jakarta, Presiden Joko Widodo secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama masa jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara zikir dan doa kebangsaan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Kamis (1/8/2024). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyadari bahwa tidak mungkin memenuhi semua harapan dan menyenangkan setiap pihak selama dua periode kepemimpinannya.
Di hadapan para peserta acara, Jokowi mengungkapkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, ia tidak dapat memenuhi semua harapan dari berbagai kelompok masyarakat. Ia menyatakan dengan tegas, “Saya minta maaf, saya tidak sempurna. Saya manusia biasa dan kesempurnaan itu hanya milik Allah subhanahu wa taala.” Permintaan maaf ini menjadi momen penting menjelang akhir masa jabatannya.
Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan menyelesaikan masa tugas mereka pada 20 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Jokowi dan Ma’ruf Amin mengungkapkan komitmen mereka untuk menyelesaikan sisa masa jabatan dengan penuh kesungguhan dan kerendahan hati.
Pernyataan ini mencerminkan kesadaran Jokowi terhadap tantangan dan kritik yang dihadapi selama kepemimpinannya, serta menegaskan sikap rendah hati dan tanggung jawab sebagai pemimpin negara.