baratanews.id – Densus 88 Polri berhasil menangkap tiga orang terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur. Dalam operasi yang berlangsung di Vila Syariah Bunga Tanjung, satu orang yang diidentifikasi berinisial (Hok) telah ditetapkan sebagai tersangka teroris. (Hok) diduga merencanakan aksi bom bunuh diri dengan target tempat ibadah, dan diketahui memiliki afiliasi dengan kelompok teroris Daulah Islamiah yang berhubungan dengan ISIS.
Penemuan Barang Bukti dan Sterilisasi Lokasi
Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan oleh tim gabungan dari Densus 88, Tim Gegana Brimob, Labfor Polda Jawa Timur, dan Inafis Polres Batu. Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sejumlah bahan kimia untuk membuat bahan peledak (Handak) serta casing bom. Seluruh area TKP telah steril sejak malam sebelumnya, dan tim terus mengumpulkan barang bukti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Selain bahan kimia dan casing bom, tim penyidik juga melakukan inventarisasi barang bukti lain di lokasi, termasuk pengambilan sidik jari dan DNA untuk penyidikan lebih lanjut. Dua orang lainnya yang ditangkap, yang merupakan orang tua Hok, masih menjalani serangkaian pemeriksaan oleh pihak berwenang.
Menurut Ketua RT setempat, tiga orang terduga teroris ini merupakan pendatang dan dikenal tertutup, jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka telah tinggal di komplek perumahan tersebut selama satu tahun terakhir. Hingga kini, pihak berwenang masih terus mendalami keterlibatan mereka dalam jaringan teroris serta mengumpulkan informasi tambahan.