Scroll untuk baca artikel
Berita

Masih Ada Batu Sandungan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

×

Masih Ada Batu Sandungan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

Sebarkan artikel ini

Persaingan Memanas dan Potensi Konflik Politik Menghambat Peluang Anies

Masih Ada Batu Sandungan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024
Masih Ada Batu Sandungan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

baratanews.id – Jakarta, Secara luas diketahui masyarakat, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih tetap berkibar paling tinggi diantara nama-nama calon lainnya untuk  menjadi orang nomer satu di DKI Jakarta. Tidak bisa disangkal, semakin hari persaingan sesama calon Gubernur DKI Jakarta 2024, semakin tajam.

Namun nama Anies Baswedan, ternyata masih tetap menjadi unggulan masyarakat pemilih di Jakarta dan sekitarnya.

Berdasarkan hasil penjajakan pendapat, yang berhasil dihimpun tim redaksi media ini, dari berbagai kalangan masyarakat, ternyata nama Anies Baswedan tetap favorit utama, untuk menduduki kursi orang nomer satu di ibu kota.

Masyarakat luas pada umumnya, merasa cukup puas dan terkesan dengan rekam jejak Anies sebagai Gubernur DKI 2017-2022. Termasuk  rekam jejak, ketika Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2014-2016.

Meskipun terbuka ruang yang cukup luas bagi Anies Baswedan, untuk maju kembali bertarung di Pilgub DKI Jakarta, ternyata ada “batu” sandungan yang besar yang menghalanginya.

Penyebabnya, adanya “perseteruan” alias “batu sandungan” terselubung  antara Anies Baswedan dengan presiden Jokowi alias Joko Widodo.

Menurut sebuah sumber yang meminta namanya tidak ditulis, “batu sandungan” itu, diakibatkan oleh perbedaan sikap politik antara Anies dengan Jokowi. Asal muasal terbukanya kasus perseteruan itu, adalah ketika Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, secara tiba-tiba mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2014 pada awal Oktober 2022. Dan melabeli mereka sebagai “Koalisi Perubahan untuk Persatuan” (KPP).

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, besutan Burhanuddin Muhtadi, menujukkan fakta yang sangat valid: Anies Baswedan

menempati urutan teratas dalam simulasi top of mind Pilgub Jakarta 2024.

Menjelaskan hasil survey lembaganya itu, Burhanuddin Muhtadi yang juga Founder dan Peneliti utama Indikator Politik Indonesia itu, menyebut sebagian besar warga Jakarta, sudah memiliki pilihan, meski belum ada calon gubernur yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Top of mind ini artinya, kami tidak memberi informasi siapa cagub, yang akan disodorkan kepada pemilih. Jadi pemilih terserah memilih siapapun. Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen itu memilih Anies Baswedan,” kata Burhanuddin dalam paparannya, Kamis, 25 Juli 2014.

Posisi kedua ditempati oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 23,8 persen. Kemudian disusul Ridwan Kamil dengan 13,1 persen. “Ini top three”.

“Selisih antara Anies dengan Ahok signifikan, dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain, kecil-kecil di bawah 1 persen,” kata Burhanuddin merinci penjelasannya kepada media.

Sementara Tri Rismaharini yang mantan Walikota Surabaya menempati posisi keempat dengan 1,4 persen, disusul Erick Thohir dengan 1,1 persen. Kemudian, di posisi keenam ada Erwin Aksa dengan 0,8 persen. Ahmad Sahroni  dengan perolehan 0,6 persen. Lalu paling buncit ada nama Heru Budi Hartono, pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta,  dengan 0,4 persen.

“Overall, ini menarik, dalam simulasi top of mind, yang tidak memberikan jawaban secara spontan cuma 16 persen, artinya relatif kecil,” jelas Burhanuddin.

Survei ini dilaksanakan pada 18-26 Juni 2024. Target populasi adalah seluruh WNI di DKI Jakarta yang berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. Jumlah sampel sebanyak 800 responden, dipilih melalui metode multistage random sampling, yang kemudian diwawancara secara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lantas apa saja komentar Anies Baswedan terkait banyaknya analisis posisi dirinya, di dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 ?

Sebagaimana diekspos di media akhir-akhir ini, disebutkan, eks Gubernur DKI Jakarta itu, merespons peluang berkoalisinya PDIP dan PKB di Pilgub Jakarta, melawan bakal pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN).

Anies mengatakan saat ini dirinya fokus untuk belanja masalah-masalah yang ada di Jakarta.

“Bagi saya yang penting adalah masalah-masalah utama yang dianggap penting oleh masyarakat itu ada di survei, itu menjadi fokus perhatian pilkada kita,” kata Anies usai acara Mukernas Perindo, di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu tanggal 31 Juli 2024.

“Karena siapapun yang nanti namanya akan dimunculkan, akan diusung, pada akhirnya akan membahas, dan akan punya tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah-masalah itu,” tegas mantan Mendikbud ini. (Timred/Zis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *